Berita

Romli Atmasasmita/Net

Politik

Penanganan Korupsi Butuh Tenaga Penyidik Spesialis

SABTU, 31 AGUSTUS 2019 | 12:42 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Korupsi adalah extraordinary crime alias kejahatan luar biasa. Karena itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membutuhkan tenaga penyidik spesialis.

Pakar hukum pidana Romli Atmasasmita mengatakan, di negara-negara ASEAN, penyidik lembaga sejenis KPK diisi oleh polisi, bukan non karir polisi.

"Karena mereka wajib memiliki sertifikat khusus sebagai penyidik," kata Romli kepada wartawan, Sabtu (31/8).

Oleh karena itu, lanjut Romli, pimpinan KPK juga harus punya latar belakang dan pemahaman hukum yang kuat.
 
Selain itu, dia menambahkan, dalam UU KPK jelas menyatakan unsur pimpinan KPK adalah pemerintah dan masyarakat.

"Secara historis penyusunan UU KPK, unsur pemerintahnya adalah jaksa dan polisi," ucap salah seorang perumus UU KPK itu.

Sebelumnya, Romli juga mengomentari soal adanya calon pimpinan yang integritasnya dipersoalkan oleh Wadah Pegawai KPK.

Menurut dia, hal itu bukanlah tugas dan wewenang pegawai KPK tetapi menjadi hak koalisi anti korupsi dan Komisi III dI DPR, yang nanti akan memilih lima dari sepuluh calon yang diajukan Presiden kepada DPR.

"Soal integritas, saya justru pertanyakan integritas mereka yang duduk sebagai pengurus wadah tersebut terhadap lembaga KPK. Karena bukan mereka satu-satunya yang berhak menyatakan sebagai pemilik tunggal lembaga KPK," demikian Romli.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya