Berita

Foto: BNPB

Nusantara

Musim Kemarau, Potensi Karhutla Masih Terus Diwaspadai

SABTU, 31 AGUSTUS 2019 | 08:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan kejadian bencana paling dominan sepanjang Agustus 2019. Insiden ini dipicu cuaca kering yang masih akan berlangsung hingga Oktober nanti.

Petugas Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan, sebanyak 97 persen wilayah zona musim Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Kemungkinan musim hujan di Jawa bagian barat akan terjadi pada akhir Oktober, sedangkan wilayah lain pada November hingga Desember.

Kondisi musim kemarau masih terus diwaspadai terhadap potensi karhutla yang meluas khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Menurut perwakilan LAPAN Indah Prasasti, indikator kemudahan kebakaran pada beberapa wilayah di Indonesia perlu mendapatkan perhatian.

Indah menyampaikan provinsi yang masih perlu menjadi perhatian dalam penangangan karhutla adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Sementara itu, catatan BNPB pada awal hingga akhir Agustus 2019 telah terjadi 151 bencana yang berdampak pada korban meninggal 13 jiwa, luka-luka 7 dan mengungsi atau terdampak sejumlah 10.533.

Sedangkan kerusakan, sebanyak 1.498 rumah mengalami kerusakan dengan kategori berbeda. Korban meninggal timbul dipicu oleh gempa bumi, sedangkan rumah rusak dominan oleh gempa bumi dan disusul puting beliung serta banjir.

Sebaran kejadian bencana tertinggi masih di Pulau Jawa, disusul Sumatera dan Kalimantan.

BNPB memonitor tiga wilayah dengan jumlah kejadian tertinggi dan berurutan yaitu Jawa Timur dengan 43 kejadian, Jawa Tengah 20, Jawa Barat 13. Sedangkan wilayah Sumatera, jumlah kejadian tertinggi di Provinsi Aceh dengan 18 kejadian. Kejadian bencana tertinggi pada wilayah Kalimantan yaitu di Kalimantan Selatan dengan 11 kejadian.

Sementara itu, pada periode Januari hingga Agustus 2019 ini sebanyak 2.524 kejadian bencana terjadi di wilayah nusantara. Dari sederet kejadian, korban meninggal mencapai 402 jiwa dan hilang 27, sedangkan kerusakan rumah 37.906 unit.

Kerusakan rumah tersebut dengan kategori berbeda, dengan rincian rusak berat 7.644 unit, rusak sedang 6.575, dan rusak ringan 23.687. Sedangkan jumlah warga yang menderita akibat bencana mencapai 3.464.347 jiwa.

Dilihat dari jenis bencana, puting beliung, banjir, dan tanah longsor, jumlah kejadian bencana pada 2019 lebih tinggi dibandingkan pada tahun lalu. Puting beliung pada 2019 berjumlah 816 kejadian, sedangkan 2018 pada angka 793.

Demikian juga kejadian banjir pada 2019 berjumlah 647, sedangkan tahun sebelumnya 582 dan longor 2019 pada 614 kejadian dan 2018 pada 404.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya