Berita

Presiden Joko Widodo saat tinjau jalan Trans Papua/Net

Politik

Tokoh Nduga Minta Pemerintah Utamakan Kehidupan Masyarakat Ketimbang Bangun Jalan

SABTU, 31 AGUSTUS 2019 | 03:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembangunan infrastruktur jalan di Nduga, Papua telah berimbas pada trauma masyarakat. Sebab, tak jarang ada ketegangan berupa kontak senjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi pengerjaan.

Atas alasan itu, tokoh masyarakat Nduga mendatangi Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (30/8),

Mereka menemui Menko Polhukam Wiranto untuk menyampaikan agar pemerintah tidak mengorbankan masyarakat setempat dalam pembangunan infrastruktur jalan.

“Saya lihat manusia ini menjadi korban. Memang ada korban sebelumnya tapi ada sebab-akibatnya di situ,” ungkap tokoh masyarakat Nduga, Samuel Tabuni yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Dia mendesak pemerintah untuk menarik mundur pasukan dari wilayah Nduga. Sehingga, masyarakat yang mengungsi bisa kembali dan menjalani hidup dengan nyaman dan aman.

“Supaya masyarakat saya bisa kembali dan tinggal aman, nyaman lalu berpikir bagaimana membangunnya. Itu ada pemerintah daerah di sana dengan semua kewenangan yang ada mewakili pemerintah pusat,” jelasnya.

Samuel mengingatkan bahwa pemerintah daerah dan pusat harus mementingkan kondisi warga di Nduga, bukan sibuk membangun jalan yang justru mengusir rakyat dari kediaman mereka.

“Jadi lebih baik utamakan warga supaya tidak ada yang mati di hutan dan pengungsian, lalu kita pikir membangun mereka darimana sesuai dengan kondisi yang ada,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya