Berita

Menko Polhukam Wiranto/RMOL

Pertahanan

Wiranto: Ada Pihak Tertentu Yang Ingin Kita Ribut, Bukan Masyarakat Papua Atau Indonesia

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 17:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menko Polhukam Wiranto menyampaikan kepada masyarakat Papua dan Papua Barat untuk tidak melakukan demonstrasi anarkis yang merusak fasilitas baik pribadi maupun publik.

"Unek-unek tidak selesai dengan demonstrasi, anarki, tapi dengan dialog," kata Wiranto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).

Dia menjanjikan jika keadaan sudah kondusif, aparat keamanan akan ditarik.


"Nanti kalau keadaan kondusif serangan dari oknum bersenjata, saya jamain ditarik," ucapnya.

Wiranto juga mengaku telah memberi masukan kepada Presiden Joko Widodo untuk menarik pasukan di Nduga agar tidak terjadi konflik berkelanjutan.

"Saya menyarankan Presiden untuk menarik pasukan dari Nduga. Nanti ke depannya pemikiran tidak perlu demo. Saya yakin Presiden Jokowi lebih paham betul untuk membangun Papua ini," katanya.

"Mudah-mudaha ini awal dari proses perdamaian. Yang penting jangan sampai ada berita hoax. Memang ada apihak tertentu yang ingin kita ribut. Bukan masyarakat Papua atau Indonesia. Enggak usah kita sebut," lanjut mantan Panglima ABRI itu.

Wiranto menambahkan sudah mendapat laporan tadi pagi bawah situasi di Papua dan Papua Barat berangsur kondusif, tidak ada demonstrasi yang menonjol.

"Untuk Papua Barat kondusif, Sorong, Manokwari, Fak Fak walaupun ada rencana demo. Di Papua masih ada negosiasi. Pasukan di sana untuk mengamankan objek-objek vital. Mari kita doakan keadaan yang panas ini cepat berlalu," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya