Berita

Corporate Secretary PT Bank Mandiri, Rohan Hafas/RMOL

Hukum

Bank Mandiri Akan Laporkan Balik WNA Yang Ngaku Punya Duit Rp 800 Triliun

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 14:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengaduan Michael Olsson, warga negara asal Swedia ke Polda Metro Jaya terkait transfer uang 500 miliar Euro atau senilai Rp 800 triliun yang belum diterimanya justru akan dilaporkan balik.

Ia akan dilaporkan oleh Bank Mandiri lantaran dianggap menyebarkan berita bohong soal transferan dari Barclays Bank, London dengan nilai yang fantastis itu.

"Kami akan laporkan Olsson kepada kepolisian karena bukti-bukti kami sangat kuat, kami akan laporkan," kata Corporate Secretary PT Bank Mandiri, Rohan Hafas kepada wartawan di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (30/8).


Pernyataan diduga bohong yang dilontarkan Olsson bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, Bank Mandiri juga pernah melaporkannya saat pemberitaan di salah satu media online terkait hoax juga.

"Ini bukan sekadar hoax seperti pemberitaan hoax dengan media yang sama. Ada sistematika atau benang merah yang mungkin perlu diteliti lebih lanjut," jelas Rohan.

Pernyataan Olsson dinilai sangat merugikan Bank Mandiri karena membuat kepercayaan masyarakat hilang kepada perbankan di Indonesia.

Bahkan dengan adanya tudingan tersebut mengakibatkan terganggunya perekonomian Nasional. Sehingga, nantinya Bank Mandiri bukan hanya menggunakan pasal pencemaran nama baik dalam laporan kepolisian, namun juga menggunakan pasal-pasal yang lebih berat.

"Tidak hanya sekadar pencemaran nama baik, tapi Pasal yang lebih menyangkut mengganggu perekonomian nasional," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya