Berita

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas/RMOL

Bisnis

Bank Mandiri: Bukti Transfer Rp 800 Triliun Dari Michael Olsson Bodong!

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 13:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kini giliran PT Bank Mandiri buka suara membeberkan bukti yang mereka punya tentang kasus dana sebesar Rp 800 triliun yang belakangan membuat heboh.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas, dalam jumpa pers khusus yang digelar hari ini (Jumat, 30/8), bukti transfer uang senilai 50 miliar euro atau setara Rp 800 triliun yang diperlihatkan warganegara Swedia, Michael Olsson, adalah bodong belaka.

Bukti transfer uang Rp 800 triliun itu dari Barclays Bank, London, ke Bank Mandiri.


"Bukti transfer itu sangat bodong dan sudah disampaikan ke beliau. Mungkin dia tidak percaya, terus dia menyebarkan melalui media yang kami sudah anggap pasti bodong dan hoax," ucap Rohan Hafas kepada wartawan di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (30/8).

Pihak Bank Mandiri juga telah berkomunikasi dengan Barclays Bank, London berkaitan dengan transfer uang senilai 500 miliar euro itu.

"Dan karena makin banyak (pemberitaan) di media kami mintakan ulang kepada Barclays karena biasanya Barclays bisa dikonfirm dengan Bank kami. Kemarin kami minta keterangan tertulis by email," jelasnya.

Dalam keterangan itu, kata Rohan, pihak Barclays menyatakan tidak ada pengiriman dana ke Bank Mandiri senilai 500 miliar euro atau senilai Rp 800 triliun.

"Harap diperhatikan bahwa kami tidak mengenali referensi pembayaran yang disebutkan dalam pesat cepat. Saya telah memeriksa serangkaian tanggal dan kami tidak mengenalinya. Tolong jangan berpartisipasi dalam transaksi apa pun yang terkait dengan pesan di bawah ini. Barclays tidak mengakui pembayaran yang diklaim ini dan tidak akan bertanggung jawab untuk ini," ungkap Rohan memperlihatkan pesan email balasan dari Barclays Bank, London.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya