Berita

Huawei/Net

Dunia

Smartphone Terbaru Huawei Tidak Akan Memiliki Aplikasi Google?

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 08:53 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ponsel pintar atau smartphone terbaru keluaran Huawei tidak akan memiliki aplikasi buatan Google, termasuk Maps, Youtube dan Gmail yang merupakan bagian dari sistem operasi (OS) Android.

Pihak Google yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan kepada Reuters pekan ini bahwa di bawah pembatasan Amerika Serikat saat ini pada perdagangan dengan Huawei, ponsel baru keluaran raksasa teknologi China itu tidak dapat dijual dengan aplikasi berlisensi.

Hal itu berarti, perangkat smarphone Huawei berikutnya tidak akan memiliki akses ke toko aplikasi Google Play.


Pemerintah Amerika Serikat sendiri mengumumkan penangguhan sementara pada Huawei awal pekan ini. Huawei diberikan penangguhan hukuman 90 hari yang memungkinkannya untuk terus membeli teknologi dan peralatan dari perusahaan-perusahaan Amerika.

Namun, jurubicara Google memastikan bahwa penangguhan itu tidak berlaku untuk produk-produk baru seperti Mate 30.

Padahal, Huawei sendiri baru akan meluncurkan smartphone terbarunya beberapa minggu ke depan.

Sementara itu, pihak Huawei mengatakan akan terus menggunakan Android selama pemerintah Amerika Serikat mengizinkannya. Namun,, di sisi lain, Huawei juga mengembangkan sistem operasinya sendiri yang disebut HarmonyOS. Perusahaan itu juga berencana untuk meluncurkan layanan pemetaan sendiri yang bisa menjadi pesaing Google Maps.

"Huawei akan terus menggunakan OS Android dan ekosistem jika pemerintah Amerika Serikat mengizinkan kami untuk melakukannya. Jika tidak, kami akan terus mengembangkan sistem operasi dan ekosistem kami sendiri," kata perusahaan telekomunikasi China itu dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Russia Today (Kamis, 29/8).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya