Berita

Ilustrasi kerusuhan Papua/Istimewa

Pertahanan

Demokrat: Selesaikan Konflik Papua Dengan Berunding, Bukan Operasi Militer

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 03:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepada semua pihak agar menghentikan pernyataan-pernyataan tak perlu yang sifatnya menekan dan menyalahkan Papua atas dikibarkannya Bintang Kejora.

Demikian pernyataan yang ditulis oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

"Jangan samakan Papua dengan daerah lain. Ingat Aceh selesai karena komunikasi dan berunding bukan karena operasi militer atau saling menekan, " ujar Ferdinand dalam Twitternya, Kamis (29/8).

Ferdinand mengingatkan, saat ini bukan saatnya semua pihak saling menyalahkan dan saling menekan. Ia meminta semua anak bangsa memiliki kesamaan sikap menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia (NKRI).

"Sekarang saatnya mengajak Papua untuk duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi sebagai sesama anak bangsa dan sebagai wilayah sah NKRI, " tegasnya.

Ferdinand menyarankan kepada pemerintah untuk berunding dalam bingkai NKRI dan Otonomi khusus. Hal itu penting untuk menemukan solusi permanen.

"Menekan atau menyalahkan Papua tentang pengibaran Bintang Kejora dalam aksi-aksinya bukan justru meredam masalah tetapi akan semakin memicu kemarahan masyarakat Papua, " tandasnya.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya