Berita

Jakarta/Net

Politik

Ekonom: Ibukota Kemungkinan Gagal Pindah

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 11:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gembar-gembor pemindahan Ibukota yang digaungkan pemerintah kepada publik ternyata baru sebatas ide tanpa persiapan yang matang.

Sebab megaproyek yang telah menggemparkan publik Tanah Air ini ternyata pembiayaannya belum dihitung secara matang. Hal ini terlihat ketika Menteri Keuangan Sri Mulyani tak bisa memaparkan rincian anggaran pindah Ibukota kepada jajaran DPR Selasa lalu.

Fakta ini juga ternyata menjadi topik perbincangan di kalangan praktisi. Dari informasi, anggaran pindah Ibukota ternyata belum dibahas Kemenkeu meski sebelumnya disebut akan menelan biaya ratusan triliun.

"Saya juga sudah dengar dari rekan saya di Dirjen Anggaran kalau anggaran untuk pemindahan Ibukota belum dibahas di Kemenkeu," kata peneliti Institute For Development of Economics and Finance, Ariyo DP Irhamna kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/8).

Dalam rapat bersama DPR, Sri Mulyani mengaku baru akan mempelajari masterplan pemindahan Ibukota ke Kalimantan Timur yang dibangun Menteri PU dan Bappenas baik dari sisi kebutuhan pembangunan, yakni status asetnya, tanah, dan layout kebutuhan capital spending.

Melihat fenomena ini, Ariyo pun berpandangan rencana besar Presiden Joko Widodo ini tak akan berjalan mulus, bahkan cenderung gagal.

"Artinya, ide pemindahan Ibukota ini tidak dipersiapkan dengan serius dan matang oleh pemerintah. Sehingga, kemungkinan besar pemindahan Ibukota ini tidak akan terjadi," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya