Berita

Abdul Halim (kiri) dalam sebuah kesempatan di Gedung DPR RI./Ist

Politik

Soal Pemindahan Ibukota Butuh Rp 466 Triliun, Ini Pandangan Kader Milenial Demokrat

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 10:23 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Keinginan kuat yang diperlihatkan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibukota negara disayangkan berbagai kalangan, termasuk kalangan milenial.

Setelah influencer dari kalangan milenial, Sherly Annavita, kini giliran milenial dari Partai Demokrat yang menyesalkan keinginan itu.

Sherly mengatakan bahwa keinginan Jokowi memindahkan ibukota dari Jakarta adalah pengakuan atas kegagalan memenuhi janji yang kerap diucapkan saat hendak menjadi Gubernur DKI tahun 2012 dan saat hendak menjadi Presiden RI tahun 2014 lalu.

Sementara Abdul Halim dari kalangan milenial Partai Demokrat kepada redaksi, Kamis pagi (29/8), mengatakan, keinginan Jokowi itu memperlihatkan dirinya lebih mementingkan kesejahteraan pengusaha dan elit daripada mementingkan masyarakat dan rakyat.

“Rakyat kita masih banyak yang mengalami serba kekurangan dalam segi kehidupan sosial, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,” ujar Abdul Halim yang lama menetap di Riau itu.

Dia juga menyoroti kebutuhan biaya untuk memindahkan ibukota yang disebutkan sekiatr Rp 466 triliun.

“Anggaran tersebut dari mana? Tidak ada di APBN. Jika anggaran tersebut harus didapatkan dengan cara mengutang lagi, jelas saya katakan bahwa Pak Jokowi mementingkan kelompok-kelompok tertentu,” sambung pengagum SBY dan AHY ini.

“Kita belum menjadi negara yang mandiri jika untuk memindahkan ibukota harus dengan berutang,” demikian Abdul Halim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya