Berita

Operasi Patuh Jaya 2019 akan dimulai hari ini hingga 2 pekan ke depan/RMOL

Hukum

7 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Yang Disasar Operasi Patuh Jaya 2019, Ini 3 Yang Jadi Prioritas

KAMIS, 29 AGUSTUS 2019 | 09:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menyasar sebanyak 7 jenis pelanggaran pada Operasi Patuh Jaya 2019 yang dimulai Kamis (29/8) hingga Rabu (11/9).

Tujuh jenis pelanggaran lalu lintas tersebut ialah melawan arus, pengendara di bawah umur, pengguna rotator atau sirine bukan peruntukannya, juga menggunakan handphone saat berkendara. Kemudian pengemudi dan penumpang yang tidak menggunakan helm SNI, kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk, dan membawa kendaraan melebihi batas kecepatan.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, dari tujuh jenis pelanggaran lalu lintas itu, ada tiga yang menjadi prioritas untuk ditindak oleh pihak kepolisian.


"Prioritas adalah pengemudi yang melawan arus, pengemudi menggunakan rotator atau sirine, kemudian pengemudi di bawah umur," ucap Wahyu kepada wartawan di Lapangan Promoter Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (29/8) pagi.

Pada operasi kali ini, 2.389 personel gabungan dari unsur Polri-TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) dikerahkan di seluruh wilayah Polda Metro Jaya.

"Maka diharapkan Operasi Patuh Jaya bisa menekan jumlah korban fatalistas dan angka kecelakaan," jelas Wahyu.

Selain itu, Wahyu juga mengimbau kepada anggota yang bertugas melaksanakan operasi ini agar tetap berhati-hati saat bertugas.

"Imbauan untuk petugas, utamakan faktor keselamatan dan keamanan. Hindari kegiatan pungli, lakukan tugas Patuh Jaya dengan baik tanpa menimbulkan komplain, panjatkan doa," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya