Berita

Jokowi-Prabowo/Net

Politik

Politik Nasional Akan Hambar Kalau Gerindra Merapat Ke Jokowi

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 06:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dinamika peta koalisi pendukung Joko Widodo terus berjalan. Menguatnya indikasi Gerindra yang akan  bergabung membuat partai yang sejak awal mengusung Jokowi menolak keras.

Pengamat politik Muhamad Yusuf Kosim menilai kondisi politik kedepan akan tidak menarik jika benar Gerindra merapat. Kekuatan penyeimbang, kata Adi penting untuk mengawal kepemimpinan Jokowi agar tidak merugikan rakyat.

"Pemerintah kedepan tidak akan menarik karena tidak ada oposisi. Kalau semuanya diakomodasi dalam kepentingan politik, entah kabinet dan di parlemen akan menghilangkan kontrol yang kuat, justru berbahaya," tukas Yuko -sapaan akrabnya-, Rabu (28/8).


Lebih lanjut, Yuko menjelaskan, apabila tidak ada oposisi yang kuat maka yang dirugikan adalah rakyat. Semua keputusan politik Jokowi, tambah Yuko akan sangat rentan merugikan rakyat karena tidak ada pembahasan yang mendalam diantara para elite partai oposisi.

"Politik kita akan hambar nantinya, sangat berbahaya. Secara umum akan merugikan rakyat, karena kebijakan apapun yang digulingkan pemerintah langsung diterima tidak ada perdebatan dan kritik," tukas Yuko.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya