Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
Karena penting untuk menciptakan ketertiban dan kedisipilinan di DKI Jakarta, maka sebaiknya kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang sudah setahun lebih kosong diisi oleh tokoh pensiunan tentara atau polisi. Selain itu, kelihatannya pensiunan tentara atau polisi lebih bisa diterima masyarakat.
Ini pandangan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.
Arief Poyuono bahkan sudah punya dua nama yang menurutnya pantas mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pertama, mantan Deputi Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayjen Tatang Zaenuddin. Kedua, mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochamad Iriawan yang kini adalah Sekjen Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
“Kedua tokoh yang juga populer ini sangat pas untuk didorong menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur Anies Baswedan. Pengalaman mereka dalam manajemen birokrasi pemerintahan sudah tidak diragukan lagi,†ujar Arief Poyuono dalam dialog dengan redaksi.
Tatang Zaenudin adalah tokoh Basarnas yang memimpin langsung operasi pencarian pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura bulan Desember 2017 lalu.
Sementara keberhasilan Komjen Moch Iriawan yang juga pernah menjadi Plt. Gubernur Jawa Barat antara lain adalah mengamankan jalannya pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
“Kedua tokoh ini akan saya ajukan ke DPP Partai Gerindra untuk bisa didorong sebagai calon Wagub DKI Jakarta,†demikian Arief Poyuono.
