Berita

Peesiden Jokowi/Net

Politik

Jokowi Harus 'Disetrum' Agar Lebih Tegas Ke Rini Soemarno

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 03:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perombakan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bukti Presiden Joko Widodo dianggap tidak memiliki ketegasan untuk mengatur pembantunya di kabinet menterinya.

Sebelumnya, Jokowi telah memerintahkan kepada menterinya untuk tidak melakukan perombakan atau pergantian pimpinan dibawah kementerian sampai pelantikan Oktober mendatang.

Eks relawan Jokowi-Maruf, Ade Adriansyah mengatakan, berdasarkan data yang dia dapat, lima BUMN yang akan melakukan Rancangan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) memiliki kinerja maupun direksi yang cukup bagus. Bahkan cenderung tidak memiliki permasalahan.


"Padahal lima Bank BUMN itu saya baca-baca tidak ada yang melakukan pelanggaran atau kerugian negara tidak ada," ucap Ade Adriansyah di Round Table Discussion (RTD) di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).

Dengan demikian, Ade mengajak kepada para pengamat maupun masyarakat untuk mengkritisi kebijakan yang diambil pemerintah.

"Saya mungkin harus berani mengajak kita kritis sedikit. Tidak selamanya kebijakan negara itu bisa kita iya kan walaupun itu kewenangannya. Karena pasti akan menggangu," jelasnya.

Menurut Ade, isu pergantian direksi di lima Bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN dan PGN telah menimbulkan dampak.

"Baru isu saja saham jeblok, nah kalau saham jeblok berarti kan kondisi realnya nasabah rugi, ekonomi juga rugi," katanya.

Dengan demikian, Ade mengaku dari persoalan ada harus ada cara supaya menyadarkan Presiden Jokowi untuk bisa lebih tegas terhadap menterinya agar tidak membangkang instruksinya.

"Nah disini kita bisa lihat, harus ada cara untuk menyetrum lah biar Jokowi juga harus belajar lebih tegas lagi supaya kemudian orang yang diberikan amanah sama Jokowi tidak melakukan tindakan seperti ini," tegasnya.

Diketahui, Rancangan Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan dilakukan pada 5 BUMN. RUPSLB itu akan dimulai pada Rabu (28/8) hari ini yang diawali oleh Bank Mandiri dan akan diikuti Bank BTN pada Kamis (29/8), selanjutnya Bang BNI dan PGN pada Jumat (30/8) serta diakhiri oleh BRI pada Senin (2/9).

Dimana, rencana penyelenggaraan RUPS disampaikan oleh Kementerian BUMN beberapa waktu lalu. Rencana ini kemudian menuai polemik, bahkan Presiden Joko Widodo sempat melarang para menteri membuat kebijakan aneh sebelum pelantikan presiden Oktober mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya