Berita

Kebakaran yang terjadi di Amazon/Net

Dunia

Tolak Bantuan 20 Juta Dolar AS Dari G7, Brasil Sindir Kebakaran Notre Dame Perancis

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 15:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Brasil menolak tawaran bantuan senilai 20 juta dolar AS dari negara-negara G7 untuk membantu memerangi kebakaran di hutan hujan  Amazon.

"Kami menghargai (tawaran), tapi mungkin sumber daya itu lebih relevan dengan reboisasi Eropa," kata kepala staf untuk Presiden Jair Bolsonaro, Onyx Lorenzoni, seperti dimuat The Guardian (Selasa, 27/8).

Lebih lanjut dia menyindir kebakaran yang terjadi di Perancis April lalu yang menghanguskan katedral Notre Dame.


"(Presiden Perancis Emmanuel) Macron bahkan tidak dapat menghindari kebakaran yang dapat diperkirakan di sebuah gereja yang merupakan situs warisan dunia," kata Lorenzoni.

"Apa yang dia ingin ajarkan kepada negara kita?" sambungnya.

"Brasil adalah negara demokratis dan bebas yang tidak pernah memiliki praktik kolonialis dan imperialis, karena itu mungkin tujuan dari Macron Prancis," tambahnya.

Sebelumnya, para pemimpin negara-negara G7 mengajukan tawaran bantuan pada pertemuan puncak G7 di kota Biarritz, Perancis. Pertemuan itu dipimpin oleh Perancis.

Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan itu adalah kebakaran yang melalap sebagian besar Amazon yang juga dijuluki sebagai paru-paru dunia.

"Kita harus menanggapi panggilan hutan, yang terbakar hari ini di Amazon," kata Macron dalam pertemuan tersebut akhir pekan kemarin.

Paket bantuan 20 juta dolar AS dari G7 itu sendiri bertujuan untuk membantu negara-negara Amazon seperti Brasil dan Bolivia untuk memadamkan api, terutama untuk membayar lebih banyak pesawat pemadam kebakaran.

Data satelit mencatat ada lebih dari 41.000 kebakaran terjadi di wilayah Amazon sepanjang tahun ini. Lebih dari setengahnya terjadi pada bulan ini.

Para ahli mengatakan sebagian besar kebakaran dimulai oleh petani atau peternak yang membuka lahan pertanian yang ada.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya