Berita

Dada Rosada bakal kembali diperiksa setelah sempat mangkir dalam panggilan KPK sebelumnya/Net

Hukum

Sempat Mangkir Dari Panggilan, Mantan Walikota Bandung Kembali Diperiksa KPK

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 13:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Walikota Bandung, Dada Rosada dalam kasus korupsi pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandung.

Dada bakal diperiksa penyidik KPK untuk tersangka mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Kota Bandung, Hery Nurhayat (HN).

"Yang bersangkutan diperiksa ulang sebagai saksi untuk tersangka HN," ujar Jurubicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (27/8).


Ini merupakan penjadwalan ulang terhadap Dada. Lantaran dalam panggilan sebelumnya, Rabu (14/8) lalu, bekas orang nomor satu di Kota Bandung itu mangkir dari pemeriksaan KPK dengan alasan sakit.

Selain Dada, KPK juga memanggil mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi terkait dengan kasus tersangka HN. Edi juga berstatus saksi dalam pemeriksaan nanti.

Dalam perkara ini, mantan Kepala Dinas Pengelo‎laan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bandung, Hery Nurhayat (HN) telah ditetapkan sebagai tersangka. Begitu pula dengan dua orang anggota DPRD Bandung, Tomtom Dabbul Qomar dan Kadar Slamet.

Tomtom dan Kadar diduga meminta alokasi penambahan dana untuk dua proyek RTH di Mandalajati dan Cibiru. Kemudian rencana anggaran tersebut disahkan oleh HN, Tomtom, dan Kadar.

Akibat perbuatan mereka, negara dirugikan sekurang-kurangnya Rp 26 miliar dalam kasus ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya