Berita

Kejari Kab Mojokerto terus mencari Rumah Sakit yang bakal mengeksekusi hukuman kebiri kimia bagi M Aris/Net

Hukum

3 Rumah Sakit Di Jatim Enggan Jadi Eksekutor Kebiri Kimia

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 09:40 WIB

Polemik eksekusi kebiri kimia masih terus bergulir. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto masih kesulitan untuk mendapatkan Rumah Sakit yang bersedia melakukan eksekusi.

Kejari Kabupaten Mojokerto terus berupaya mendapatkan Rumah Sakit yang bersedia menjadi eksekutor kebiri kimia bagi terdakwa Muh Aris, si predator yang memperkosa 9 anak.

"Kita sudah mengirimkan (permohonan) ke RSUD RA Basoeni, RSUD Soekandar, dan RSU Wahidin Sudiro Husodo, tapi belum ada yang konfirmasi bersedia. Mungkin takut, karena (hukuman kebiri kimia) belum pernah dilakukan,” ucap Kasi Intel Kejari Kabupaten Mojokerto, Nugroho Wisnu, dikutip dari RMOLJatim, Senin (26/8).


Dia menambahkan, jika memang harus ke Jakarta untuk bisa melaksanakan ekseskusi akan mereka lakukan. Jika memang bisa di rumah sakit yang lebih besar, dia akan berkoordinasi. Bisa saja dilakukan di RS Polri maupun di RS milik TNI.

Meski banyak pihak yang kontra terhadap keputusan untuk mengkebiri Aris, pihak Kejari Mojokerto tidak mengambil pusing. Hal tersebut sudah diputuskan di tingkat Pengadilan Tinggi Surabaya dan berkekuatan hukum tetap.

"Ini nanti kalau kita sudah positif dapat tempat pelaksanaan kebiri kimia, langsung kami lakukan,” tandasnya.
Laporan: Rivaldy

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya