Berita

Pansel Capim KPK/RMOL

Politik

Kantongi Bukti Capim Bermasalah, KPK: Silakan Pansel Datang Ke Gedung Merah Putih

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 23:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penelusuran rekam jejak dari ke-20 Calon Pimpinan KPK (Capim KPK) yang tersisa saat ini. Hasilnya, ditemukan ada beberapa Capim bermasalah atau memiliki rekam jejak yang cacat.

Karena itu, apabila panitia seleksi (Pansel) menganggap hal itu hanya asumsi, KPK meminta Pansel datang ke Gedung Merah Putih KPK dan menyaksikan sendiri data dan fakta yang dikantongi KPK.

Begitu kata jurubicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/8).


"Jika Pansel ingin melihat bukti-bukti terkait dari informasi rekam jejak (Capim bermasalah) tersebut, KPK memilikinya dan kami juga mengundang Pansel untuk datang ke KPK," tegas Febri.

Febri mengatakan, sejumlah kritik dan saran yang diterima Pansel terkait Capim bermasalah itu tak perlu direspons dengan resisten dan reaktif, cukup dengan membuktikan bahwa Pansel tetap menjaga prinsip-prinsip integritas.

Bagi KPK, kata Febri, Capim dari institusi manapun tidak menjadi persoalan. Yang terpenting memiliki rekam jejak baik dan mendukung upaya pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.

"Rekam jejak yang berintegritas menjadi hal yang paling utama," tegas Febri.

"Jika ada (Capim) memiliki catatan perbuatan tercela atau melanggar hukum, tentu wajar kita semua bertanya, apa pantas Pansel memilih calon tersebut?" imbuhnya heran.

Lebih lanjut, Febri menegaskan, pihaknya dapat mempertanggung jawabkan hasil identifikasi KPK soal Capim-Capim yang dianggap bermasalah dan memiliki catatan buruk tersebut.

"Perlu kami tegaskan, KPK melakukan kegiatan rekam jejak karena permintaan Pansel. Prosesnya dilakukan dengan metode investigasi yang dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya