Berita

Koalisi Masyarakat Sipil/RMOL

Hukum

KPK Ditagih Janjinya Usut Dugaan Pelanggaran Kode Etik Irjen Firli

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 17:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi Masyarakat Sipil menagih janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan serta Inspektur Jenderal (Irjen) Firli Bahuri yang saat itu menjabat Deputi Penindakan KPK.

"Kami dari koalisi masyarakat sipil ingin meminta hasil laporan dugaan pelanggaran etik yang pernah kami sampaikan," ujar peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/8).

Wana mengatakan, pihaknya melaporkan dua orang itu pada Okbtober 2018 lalu. Namun hingga kini belum ada kejelasan dari lembaga antirasuah soal perkembangan laporan tersebut.


Sesuai ketentuan keterbukaan informasi publik, mereka mengingatkan KPK untuk membukanya hingga terang benderang.

"Kami menggunakan mekanisme UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang mana hal tersebut menjadi satu bagian tak terpisahkan dari laporan ini," tegas Wana.

Firli diduga melakukan pertemuan dengan mantan Kepala Daerah di NTB, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dan bermain tenis bersama. Padahal saat itu TGB tengah dibidik terkait kasus divestasi PT Newmont di NTB.

"Dan peraturan KPK 7/2013 itu sudah sangat jelas bahwa setiap unsur KPK baik pimpinan atau unsur lainnya tidak boleh bertemu dengan para pihak yang sedang berperkara," tegas Wana.

Sedangkan, terkait Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan dilaporkan terkait dugaan permintaan informasi nomor rekening suatu koorporasi ke pihak bank swasta.

"Yang mana itu pun juga bukan dalam bagian kerangka tugas-tugas bagian pencegahan," pungkasnya.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya