Berita

Rizal Ramli kritik cara pemerintah dalam menangani masalah di Papua/RMOL

Politik

Puji Cara Gus Dur Tangani Papua, Rizal Ramli: Kalau Sekarang Segala Macam Diproyekin

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 15:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam penanganan masalah di Papua, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri, Rizal Ramli puji cara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Menurut Rizal, Gus Dur selalu melakukan pendekatan kemanusiaan dan perdamaian.

Bahkan,sebutan Bapak Semua Bangsa yang didapat Gus Dur lantaran menganggap rakyat di Papua sebagai saudara.

"Kita harus lebih mengutamakan pendekatan kemanusiaan, pendekatan damai dalam menyelesaikan masalah Papua ini," ucap Rizal Ramli dalam acara Ngobrol Terbuka tentang Papua di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/8).


Gusdur, kata Rizal, ketika muncul permasalahan di Papua, apalagi jika ada keinginan untuk merdeka, selalu disikapi dengan bijak. Gus Dur menganggap permintaan itu sarana untuk mengintrospeksi diri.

"Gusdur kan nganggep ini (warga Papua) semua keluarga, kalau ada keluarga yang nggak puas yang mau ninggalin rumah, orang tua yang nggak beres akan usir, dia gebukin itu anak. Orang tua yang bener dipakai (introspeksi). Oh mungkin saya sebagai orang tua nggak adil, saya hanya sayang sama anak yang lima, yang satu saya gak sayang. Kurang perhatian, kurang pendidikan, ya saya perbaiki diri," ungkap Rizal.

Sehingga, cara Gus Dur dinilai yang paling efektif dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di Papua belakangan ini.

"Jadi kita harus nganggep semua ini saudara, anak kita. Kita perbaiki apa kelemahan kita. Sumbernya itu adalah ketidakadilan ya, negara yang adil pasti dicintai sama rakyatnya," tegas Rizal.

Hal itu berbanding terbalik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Rizal, di era saat ini yang dimainkan hanya pendekatan proyek. Tanpa cara-cara yang lebih humanis.

"Kalau sekarang kan pendekatannya kebanyakan proyek. Segala macam di proyekin," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya