Berita

Hendardi/Net

Politik

Pansel: Kalau Penasihat KPK Mau Mundur Silakan, Tidak Ada Yang Larang

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 15:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menerus mengkritik kinerja Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK.

Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mohammad Tsani Annafari bahkan mengancam akan mengundurkan diri jika Yenti Garnasih cs meloloskan capim bermasalah.

Menanggapi hal itu, anggota Pansel Capim KPK Hendardi justru mempersilakan. Menurutnya, Tsani tidak perlu sampai mengeluarkan ancaman. Apalagi, kehadiran Tsani sebagai penasihat belum tentu dibutuhkan lagi.


"Kalau mundur, mundur aja. Kan nggak ada yang melarang,” tegasnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (26/8).

Lebih lanjut, direktur Setara Institute ini memastikan bahwa Pansel Capim KPK telah melakukan seleksi ketat hingga mengerucutkan nama-nama calon pimpinan menjadi 20 orang.

Adapun ketidakpuasan dari pihak-pihak tertentu, Hendardi menganggap sebatas asumsi semata.

“Kami menjalani saja proses ini sesuai apa yang diarahkan oleh presiden. Presiden mengarahkan apa, pilih yang terbaik, putra putri terbaik untuk memimpin KPK, itu yang kami lakukan," kata Hendardi.

“Jadi saya nggak pusing dengan begitu," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya