Berita

Faisal Basri/Net

Politik

Jangan Mau Disusupi Politik, Ayo Alumni UI Pakai Akal Sehat!

MINGGU, 25 AGUSTUS 2019 | 06:46 WIB | LAPORAN:

Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) dinilai sarat dengan kepentingan politik. Ini lantaran ada alumni dari unsur menteri yang ikut dalam kompetisi.

Ekonom senior, Faisal Basri yang juga alumni UI dari Fakultas Ekonomi bahkan merasa muak dengan pemilihan ketua Iluni UI tersebut. Dia meminta agar menteri yang masih aktif tidak ikut-ikutan pemilihan ini

Baginya keikutsertaan menteri tersebut tidak lepas dari kepentingan istana dalam mencampuri urusan alumni UI.

“Jangan mau alumni disusupi politik. Menteri tak usah ikutanlah, seperti kurang kerjaan," ungkap Faisal dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (24/8) malam.

"Ayo, alumni UI pakai akal sehat dan nurani," sambungnya dengan unggahan terpisah dalam kolom komentar.

Faisal memprediksi bakal ada upaya khusus dari segi birokrasi kampus UI untuk memenangkan salah satu calon ketum yang diusung istana. Kondisi semacam ini bakal membuat nilai-nilai intelektual yang diusung alumni UI bakal memudar.

"Alat-alat kekuasaan pun dikerahkan. Mau apa? Birokrasi kampus ikut-ikutann, sudah terkikis nilai-nilai intelektual?" sambungnya.

Selain itu, intelektual muda UI Hidayat Matnoer menyampaikan keluhan yang sama, ia menyebut banyak kejanggalan yang terjadi dalam pemilihan ketua Iluni UI tersebut.

"Dari mulai setoran uang yang terbilang fantastis sebesar Rp 100 juta, hingga tetek bengek lainnya yang terkesan mengada-ada, yang pada akhirnya, pendiskualifikasian pencalonan saya sebagai kandidat ketua Iluni UI," tuturnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (24/8).

Menurutnya, pesta demokrasi yang digelar seharusnya riang gembira, penuh idealisme, dan kekeluargaan. Tapi yang terjadi justru berubah menjadi sarat muatan politis dan bebau parfum istana.

Selain itu, Hidayat juga menyebut hal ini berdampak pada mundurnya salah satu calon ketua dari Fakultas Teknik UI Rudy 'Bun' Salahuddin.

"Hingga akhirnya, hari ini (Sabtu,4/8) semakin terbuka dan terbukti. Dengan mundurnya salah satu calon kuat lain yang berasal dari Fakultas Teknik yang terkenal solid dan militan," ujarnya. 

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI

Sabtu, 21 September 2024 | 03:59

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Sabtu, 21 September 2024 | 03:45

Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 77 Persen, MQ Iswara: Alhamdulillah

Sabtu, 21 September 2024 | 03:23

PBB Pastikan Suara Ledakan di Kantor DPP Bukan Teror Bom

Sabtu, 21 September 2024 | 02:58

Baru Bergerak Seminggu Elektabilitas Risma Naik Signifikan

Sabtu, 21 September 2024 | 02:29

Tembus Semifinal China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Terlambat Panas

Sabtu, 21 September 2024 | 01:59

Ada Sule dan Iwan Bule dalam Tim Pemenangan Dedi-Erwan

Sabtu, 21 September 2024 | 01:41

Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi

Sabtu, 21 September 2024 | 01:19

Polisi Ringkus Sindikat Spesialis Rampok Toko di Jaktim

Sabtu, 21 September 2024 | 00:59

Bertemu dengan Presiden Marcos Jr, Prabowo Akui Filipina Mitra Strategis Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 | 00:42

Selengkapnya