Berita

Acara LK II HMI Sinjai/Ist

Nusantara

KAHMIPreneur Minta Polri Lindungi Pelaku Ekonomi Di Papua

SABTU, 24 AGUSTUS 2019 | 18:30 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat berdampak nyata pada perekonomian masyarakat. KAHMIPreneur meminta Polri untuk memberikan perlindungan pada pedagang, nelayan dan pelaku ekonomi lainnya di Papua.

Berbicara dalam acara LK II HMI Sinjai, di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kabupaten Sinjai, Sabtu (24/8), Founder KAHMIPreneur Kamrussamad mengaku turut prihatin dengan kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

“Dampaknya nyata, contoh di Manokwari ada pemilik fotokopian rugi Rp. 200 juta karena mesin fotokopiannya hancur. Pertokoan, warung dijarah dan dirusak, serta tutupnya berbagai pusat ekonomi termasuk pasar,” ujar dia melalui rilis yang diterima redaksi.

KAHMIPreneur mendesak Polri untuk memberikan perlindungan kepada para pelaku ekonomi yang berkaitan dengan perekonomian warga. Aksi teror sekelompok bersenjata, seperti yang terjadi di Pasar Cebama Wamena, Jayawijaya, pada Jumat pagi (23/8) telah menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat. Kondisi itu menggangu perekonomian daerah.

“Penggerak ekonomi sektor riil di Papua sebagian besar adalah pendatang dari berbagai pelosok tanah air, mereka telah berkontribusi membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu Polri wajib memberikan perlindungan. Jangan sampai kios, warung dan toko tutup karena merasa tidak aman,” ucap Kamrussamad.

Sebagai informasi, sejak Senin (19/8), unjuk rasa yang berujung kerusuhan terjadi di Manokwari dan Jayapura, kemudian menjalar ke Sorong, Fakfak dan Timika. Pengujuk rasa menentang tindakan rasis dan diskriminasi yang diterima sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Presiden Jokowi dan Surya Paloh Kompak Tak Menyapa Anies Baswedan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 22:05

KPU Tetapkan Perolehan Kursi DPR 2024, PDIP Terbanyak

Minggu, 25 Agustus 2024 | 22:01

Presiden Jokowi Singgung Partai Nasdem yang Tidak Sejalan di Pilpres 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 | 21:55

Prabowo Sentil Para Raja Kecil di Pusat dan Daerah Agar Tidak Rakus Kekuasaan

Minggu, 25 Agustus 2024 | 21:47

Sowan ke Hanura Jakarta, Anies Berharap Bisa ‘Jalan Bareng’

Minggu, 25 Agustus 2024 | 21:10

Prabowo Sedang Sindir Anies Baswedan dan PDIP

Minggu, 25 Agustus 2024 | 21:03

PPP Resmi Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Minggu, 25 Agustus 2024 | 20:38

Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala A1 Versi ‘Orang Dalam’

Minggu, 25 Agustus 2024 | 20:23

Partai Aceh Deklarasi 20 Paslon Cakada, Ini Nama-namanya

Minggu, 25 Agustus 2024 | 20:02

Prabowo Sudah Beri Sinyal Tak Bisa ‘Disetir’ Jokowi

Minggu, 25 Agustus 2024 | 19:41

Selengkapnya