Berita

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Masak Sih Soal BPJS Saja Minta Bantuan China

SABTU, 24 AGUSTUS 2019 | 12:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli masih ragu soal kabar perusahaan asal China akan membantu BPJS Kesehatan yang mengalami defisit keuangan.

"Masak sih soal BPJS saja minta bantuan China?" kata Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini di akun Twitter @RamliRizal, Sabtu (24/8).

Dia khawatir, kalau ini sempat terjadi, maka data kesehatan rakyat Indonesia akan dikuasai pihak luar negeri.


"Segitu tidak kreatifnya atau ada 'udang di balik batu'. Ntar semua data-data kesehatan rakyat Indonesia ada di Beijing. Kayaknya ada yang pantas dapat gelar 'Dubes Kehormatan Tiongkok di Indonesia' deh," ujar RR.

Pernyataan Rizal Ramli ini menanggapi unggahan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.

"Bagi Pak Menkomaritim, sepertinya setiap masalah yang dihadapi bangsa solusinya hanya satu yaitu minta "bantuan" dari China. Kereta Api cepat, listrik, Garuda, BPJS, tenaga kerja dan lain-lain semua dimintakan "bantuan" dari China oleh beliau. Sudah nyerah sehingga semua minta ke China?" sebut dia pada @msaid_didu.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, perusahaan asuransi asal China, Ping An menawarkan bantuan ke BPJS Kesehatan menghadapi masalah defisit keuangan.

"Presiden minta kalau BPJS mungkin perlu lakukan perbaikan sistem mereka. Jadi kemarin itu, Ping An tawarkan, mungkin mereka bantu evaluasi sistem IT-nya," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat kemarin (23/8).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya