Berita

Ilustrasi KPK/Net

Hukum

Capim Unsur Polisi Dan Jaksa Harus Loyal Ke KPK Bukan Institusi Asalnya

SABTU, 24 AGUSTUS 2019 | 03:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Panitia Seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan 20 orang yang lolos tes profile assesment. Mereka terdiri dari, 4 orang Polri, 3 orang dosen, 3 jaksa, 2 orang unsur KPK, 2 orang ASN , 1 orang advokat, hakim 1 orang dan lain-lain 2 orang.

Merespons pengumuman pansel KPK, Direktur HICON Law & Policy Strategies Hifdzil Alim mengatakan, KPK adalah lembaga negara yang lahir untuk menjawab lambannya penegakan hukum kasus korupsi oleh kepolisian maupun kejaksaan.

Untuk itu, terkait seleksi capim KPK, Hifdzil meminta kandidat dari kepolisian dan kejaksaan berani membuka komitmennya ke publik. Terbuka pada publik tentang bagaimana nantinya pola koordinasi dengan polisi dan kejasaan saat dirinya terpilih menjadi komisioner anti rasuah.


"Apakah lembaga antirasuah itu akan diposisikan sejajar atau ordinat utama," tukas Hifdzil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/8).

Selain itu, calon komisioner yang berasal dari unsur polisi dan jaksa harus meneguhkan komitmen menjunjung tinggi KPK dalam melaksanakan pemberantasan koruspi di Indonesia.

"Para calon komisioner dari unsur kepolisian dan kejaksaan mesti menegaskan bahwa apabila lanjut dan menjadi komisioner KPK maka "bos lembaga" mereka adalah KPK, bukan lembaga asalnya," tandasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya