Berita

Ginandjar Kartasasmita, Ardy Chandra dan Saleh Husin/Net

Nusantara

Musim Kemarau, Masyarakat Palu Dan Donggala Terima Batuan Mobil Tangki

KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 | 19:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Masyarakat Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana alam beberapa waktu lalu, serta masih menempati pengungsian mendapat batuan berupa mobil tangki air bersih.

Bantuan itu diserahkan Eka Tjipta Foundation (ETF) menggandeng Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin mengatakan, pasokan air bersih saat penting pada masum kemarau terutama bagi warga yang masih tinggal di pengungsian.

"Semoga bantuan ini dapat mengurangi potensi serangan dehidrasi serta penyebaran penyakit akibatnya kurangnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat di tengah suhu tinggi karena puncak musim kemarau," ujar Saleh bersama Direktur Eksekutif ETF, Ardy Chandra saat menyerahkan bantuan simbolik kepada Plh Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, di Jakarta, Kamis (22/8).

Menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, Saleh menyebutkan inisiatif ini adalah cara Sinar Mas peduli dan mengembalikan kepada masyarakat.

"Mengingat tumbuh dan berkembangnya Sinar Mas tak terlepas dari kehadiran, juga peran serta masyarakat," imbuhnya.

Aksi ini juga mendapat dukungan Asia Pulp & Paper Sinar Mas. Oktober tahun lalu, Asia Pulp & Paper Sinar Mas bersama Yayasan Buddha Tzu Chi serta TNI membangun rumah tinggal berikut infrastruktur layanan publik seperti klinik, rumah ibadah, dan sekolah bagi warga yang menjadi korban bencana di Palu dan Donggala serta Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kemitraan kemudian berlanjut ke pembangunan infrastruktur yang dimotori oleh unit zeni TNI. Di bulan Mei tahun ini, Sinar Mas juga membantu renovasi sarana pendidikan dan peribadatan pasca bencana alam banjir bandang yang melanda Sentani, Papua dan Pandeglang, Banten.

Kepedulian Sinar Mas terhadap masyarakat yang terdampak bencana telah berlangsung lama. Sebelumnya, ETF bersama Yayasan Buddha Tzu Chi, melakukan langkah serupa pada fase tahap tanggap darurat, maupun rekonstruksi saat gempa terjadi di Sumatera Barat dan Jambi tahun 2010, Tasikmalaya, Jawa Barat tahun 2009, Yogyakarta-Magelang tahun 2006, dan Aceh–Nias pasca tsunami melanda tahun 2004.

Dari sisi pemahaman mitigasi bencana alam, ETF pada tahun 2006 menerbitkan buku berjudul Disaster Management di Negeri Rawan Bencana, beriskan rujukan penanganan bencana yang berkelanjutan.

ETF sendiri adalah lembaga yang mewadahi pelaksanaaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang berada di bawah naungan Sinar Mas.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI

Sabtu, 21 September 2024 | 03:59

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

Sabtu, 21 September 2024 | 03:45

Elektabilitas Dedi-Erwan Capai 77 Persen, MQ Iswara: Alhamdulillah

Sabtu, 21 September 2024 | 03:23

PBB Pastikan Suara Ledakan di Kantor DPP Bukan Teror Bom

Sabtu, 21 September 2024 | 02:58

Baru Bergerak Seminggu Elektabilitas Risma Naik Signifikan

Sabtu, 21 September 2024 | 02:29

Tembus Semifinal China Open 2024, Fikri/Daniel Akui Terlambat Panas

Sabtu, 21 September 2024 | 01:59

Ada Sule dan Iwan Bule dalam Tim Pemenangan Dedi-Erwan

Sabtu, 21 September 2024 | 01:41

Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi

Sabtu, 21 September 2024 | 01:19

Polisi Ringkus Sindikat Spesialis Rampok Toko di Jaktim

Sabtu, 21 September 2024 | 00:59

Bertemu dengan Presiden Marcos Jr, Prabowo Akui Filipina Mitra Strategis Indonesia

Sabtu, 21 September 2024 | 00:42

Selengkapnya