Memperingati ulang tahun Yayasan Harapan Kita yang ke-51 dan milad Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan yang ke-33, kedua yayasan tersebut menggelar acara tasyakuran.
Ada tasyakuran itu digelar di Graha Paramita Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta, Jumat (23/8) besok, bertepatan dengan hari ulang tahun kedua yayasan tersebut. Acara ini mengusung tema “Melanjutkan Membangun Harapan Dan Melaksanakan Bakti Untuk Indonesia.â€
Sekadar informasi, Yayasan Harapan Kita didirikan oleh mendiang Raden Ayu Siti Hartinah, istri Presiden Soeharto yang akrab disapa Ibu Tien Soeharto pada 23 Agustus 1958. Sepanjang sejarahnya, yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ini telah banyak berkiprah bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu karya fenomenal yang dibangun Yayasan Harapan Kita adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menjadi taman wisata paling modern di Asia Tenggara pada masa itu.
TMII yang disebut juga miniatur Indonesia tersebut dibangun pada 20 Mei 1975, berselang tujuh tahun setelah Yayasan Harapan Kita didirikan.
“TMII merupakan area rekreasi yang dibangun sangat bagus, namun harga tiket masuknya termurah jika dibandingkan dengan taman rekreasi di berbagai belahan dunia lainnya,†ujar putri Ibu Tien Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut dalam suatu kesempatan.
Selain mengelola TMII, Yayasan Harapan Kita juga mengelola sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita yang didirikan tahun 1979 dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita yang dioperasikan tahun 1985. Karya lainnya adalah membangun Perpustakaan Nasional pada tahun1989 dan banyak lagi.
Dalam kegiatan sosial, Yayasan Harapan Kita sering melakukan pembagian sembako, santunan bagi anak-anak cacat dan yatim piatu serta bantuan untuk korban bencana alam.
