Berita

Alibaba Group terus memantau kondisi Hong Kong terkait rencana listing mereka di sana/Net

Dunia

Konflik Hong Kong Tak Kunjung Mereda, Alibaba Group Tunda Listing Senilai Rp 210 Triliun

KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 | 09:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Alibaba Grup memutuskan untuk menunda listing di Hong Kong senilai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp 210 triliun. Putusan ini diambil tak lepas dari meningkatnya kerusuhan di pusat keuangan Asia tersebut.

Diberitakan oleh Channel News Asia, dalam pertemuan dewan minggu lalu sebelum merilis pendapatan kuartal, diputuskan Alibaba akan menunda listing di Hong Kong yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus nanti.

Keputusan tersebut dibuat sehubungan dengan kondisi keuangan dan politik di Hong Kong yang masih belum menentu. Sebab, sudah 11 pekan kota itu dilanda unjuk rasa prodemokrasi yang semakin keras dan meluas. Akibatnya, pasar saham Hong Kong jatuh ke posisi terendah minggu lalu.


Meski belum ditetapkan jadwal baru secara resmi, namun perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini terlihat dapat meluncurkan kesepakatan dengan Hong Kong pada bulan Oktober. Dengan catatan, setelah ketegangan politik mereda dan kondisi pasar membaik.

"Akan sangat tidak bijaksana untuk meluncurkan kesepakatan sekarang atau dalam waktu dekat karena akan mengganggu China," ujar seorang sumber yang menolak disebutkan identitasnya.

Sementara itu, pihak Alibaba menolak untuk berkomentar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya