Berita

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in/Net

Dunia

Presiden Korsel Tekankan Pentingnya Dialog Inter-Korea

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 16:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dialog inter-Korea dan Amerika Serikat dinilai perlu dilanjutkan. Hal itu disampaikan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyusul latihan militer gabungan antara Korsel dengan AS dan kunjungan perwakilan khusus Departemen Luar Negeri AS untuk Korea Utara dilakukan.

"Jika kesempatan ini (dialog) dilewatkan, kita mungkin tidak dapat peluang lain. Yang paling penting adalah fakta bahwa dialog dua wilayah Korea ini dan AS telah dimulai dan sudah membuat kemajuan," kata Moon dikutip Hani Korea, Senin (19/8).

Menurut Moon, dialog bisa berhasil jika semua bekerja sama mempromosikan hal-hal yang kondusif. Pernyataan ini ditujukan terkait dengan respons Korea Utara yang menembakkan dua rudal jarak dekat.


Diketahui, penembakan rudal tersebut dilakukan usai Moon mengatakan bahwa 'ketidakpuasan' yang dirasakan Korut harus  diangkat dan dibahas di meja perundingan dalam pidato Hari Pembebasan, 15 Agustus lalu.

Selain itu, Moon juga menegaskan kembali bahwa ekonomi perdamaian merupakan tantangan dan peluang kunci masa depan. Menurut pejabat Gedung Biru, Moon memberikan tekanan pada ekonomi perdamaian karena pengaturan waktu sangat penting saat ini.

"Ini adalah jalan, kita tidak bisa menyerah agar menjadi negara yang damai dan kuat. Hal yang sama berlaku untuk Korea Utara," ujar Moon.

Dialog inter-Korea telah terhenti sejak KTT Hanoi pada Februari lalu. Jika Korut dan AS mengadakan negosiasi tingkat kerja, maka bukan tidak mungkin dialog yang sempat terhenti itu kembali berjalan.

Hal itu tentu membuat proses perdamaian Semenanjung Korea menjadi sangat penting.

"Presiden tampaknya telah menekankan tanggung jawab besar yang dia rasakan untuk mewujudkannya," tambah pejabat Gedung Biru tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya