Berita

Ilustrasi demonstran di Manokwari /Istimewa

Pertahanan

Terjadi Pembakaran Di Fakfak, Polri Sedang Negosiasi Dengan Demonstran

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 11:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Gelombang massa yang memprotes tindakan rasisme terhadap mahasiswa asal Papua oleh oknum aparat di Surabaya masih terjadi.

Terbaru, aksi massa terjadi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Massa yang turun ke jalan itu sempat melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum dan sejumlah kios di pasar Tamburuni.

Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan, meski ada eskalasi massa namun masih tetap bisa dikendalikan oleh aparat keamanan setempat.

“Memang sekitar pukul 09.00 WIT ada pergerakan massa di Fakfak diduga melakukan pembakaran di pasar dan beberapa objek vital tapi Insha Allah bisa dikendalikan, Kepolisian dan TNI mengedepankan upaya persuasif komunikasi,” kata Iqbal di Mabes Polri, Rabu (21/8).

Saat ini, sambung Iqbal, Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang terdiri dari Gubernur, Pangdam dan Kapolda Papua Barat tengah melakukan upaya-upaya persuasif terhadap massa yang turun ke jalan. “Pada prinsipnya boleh menyampaikan aspirasi tetapi jangan bertindak anarkis,” terang Iqbal.

Untuk penebalan pasukan di Kabupaten Fakfak, tergantung dari informasi yang diterima oleh intelijen dan melihat eskalasi pergerakan massa, saat ini Iqbal menegaskan, situasi dan kondisi masih dapat dikendalikan oleh Polres dan Polda Papua Barat.

Saat ini Pasar Tamburuni telah dibakar massa. Sejumlah kios tutup sehingga pusat perekonomian terhenti. Dan juga akses jalan menuju kantor DPRD Kabupaten Fakfak telah ditutup.


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya