Berita

Mesir/Net

Dunia

Kebanjiran Kritik, PBB Tunda Konferensi Anti Penyiksaan Di Mesir

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 08:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

PBB menunda konferensi anti-penyiksaan yang dijadwalkan akan digelar bulan depan di Kairo, Mesir.

Langkah ini diambil setelah Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB kebanjiran kritik dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan para aktivis yang mengecam catatan hak asasi manusia pemerintah Mesir.

Kritik bermunculan sejak bulan lalu ketika Kantor Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah acara regional bersama dengan Dewan Nasional Hak Asasi Manusia Mesir pada tanggal 4-5 September mendatang.

"Tidak masuk akal bagi negara di mana penyiksaan dilakukan secara sistematis untuk menjadi tuan rumah konferensi tentang penyiksaan," kata Mohamed Zaree, dari Lembaga Studi Hak Asasi Manusia non-pemerintah Kairo awal pekan ini.

"Mesir harus dikecualikan sebagai tempat, atau sebagai rezim Mesir, dari menyelenggarakan forum atau acara apa pun yang terkait dengan hak asasi manusia," tambahnya.

Menanggapi kritik yang datang, Jurubicara hak asasi manusia PBB Rupert Colville mengkonfirmasi keputusan lembaga itu untuk menunda Konferensi tentang Menentukan dan Mengkriminalisasi Penyiksaan dalam Legislasi di Wilayah Arab.

"Kami masih berencana untuk menahannya di wilayah Timur Tengah/Afrika Utara, karena untuk alasan yang jelas kemungkinan akan berdampak lebih besar di wilayah itu sendiri daripada jika diadakan di tempat yang lebih jauh di Eropa atau di tempat lain," kata Colville, seperti dimuat Al Jazeera.

Dia menambahkan bahwa PBB akan berkonsultasi secara luas dengan LSM dan lembaga HAM nasional sebelum memutuskan di mana dan kapan sekarang akan diadakan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya