Berita

Brexit/Net

Dunia

Inggris Siap Akhiri Kebebasan Bergerak Bagi Warga Uni Eropa Pasca Brexit

SELASA, 20 AGUSTUS 2019 | 00:12 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Inggris siap mengakhiri kebebasan bergerak dan berpindah bagi orang-orang Uni Eropa pasca Brexit dilakukan pada 31 Oktober mendatang.

"Kebebasan bergerak seperti saat ini akan berakhir pada 31 Oktober ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa," kata juru bicara Downing Street saat mengumumkan perubahan kebijakan Inggris di bawah pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson.

Dia menambahkan, pemerintah merencanakan aturan kriminalitas yang lebih keras bagi orang yang memasuki Inggris sebagai bagian dari sikap garis keras baru pasca Brexit.


"Rincian perubahan lain segera pada 31 Oktober untuk sistem imigrasi baru sedang dikembangkan," kata jurubicara tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat AFP.

Perubahan kebijakan itu terjadi di tengah kekhawatiran yang meningkat bahwa Inggris akan hengkang dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Sementara itu, pada kritikus yang mewakili warga Uni Eropa mengklaim bahwa Johnson dengan kebijakan barunya itu dapat mengganggu jutaan warga Uni Eropa yang tinggal di Inggris.

"Mengakhiri kebebasan bergerak tiba-tiba pada tanggal 31 Oktober akan menyebabkan diskriminasi massal terhadap lebih dari 2 juta warga negara Uni Eropa," kata kelompok lobi "The3million" di Twitter.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya