Berita

Ilustrasi bendera jepang dan AS/Net

Dunia

Jepang Surplus, AS Ingin Kerja Sama Lebih Adil

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 23:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat melalui Presidennya, Donald Trump menginginkan hubungan perdagangan yang lebih adil usai melihat surplus yang dialami Jepang dalam kerja sama keduanya.

Para negosiator kedua negara ini bahkan bersiap untuk memulai kembali pembicaraan mengenai kesepakatan perdagangan bebas.

Diberitakan oleh AFP, menurut statistik Kementerian Keuangan Jepang, Negeri Matahari Terbit ini mengalami surplus sebesar 15,6 persen dari tahun ke tahun. Dalam lima bulan belakangan bahkan mengalami kenaikan berturut-turut.


Jepang sendiri mengalami kenaikan perdagangan dengan AS menjadi 5,5 miliar dolar AS pada bulan Juli lalu.

Kenaikan surplus perdagangan tersebut diindikasi karena angka ekspor ke AS mengalami kenaikan hingga 8,4 persen yang didorong oleh industri pembuat chip dan mesin konstruksi. Meski demikian, ekspor AS ke Jepang juga meningkat 3,5 persen yang dipimpin oleh industri pesawat terbang dan minyak mentah.

Walaupun mengalami surplus dengan AS, data menunjukkan bahwa Jepang mengalami defisit perdagangan secara keseluruhan 2,35 miliar dolar AS. Defisit perdagangan antara Jepang dan China mencapai 3,61 miliar dolar AS, sedangan dengan Uni Eropa menyentuh kerugian kurang lebih 640 juta dolar AS.   

Meski dikenal dekat, namun AS meyakini bahwa Jepang memiliki keuntungan dalam perdagangan bilateral sehingga menyerukan hubungan dagang yang lebih adil. Dalam kunjungannya ke Jepang Mei lalu, Trump berharap ada beberapa hal yang disepakati dalam negosiasi kedua belah pihak pada bulan Agustus.

Diketahui, Menteri Ekonomi Jepang Toshimitsu Motegi dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dijadwalkan akan bertemu Rabu (21/8) dan Kamis (22/8) di Washington.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya