Berita

Emil Salim/RMOL

Bisnis

Ketimbang Pindah Ibu Kota, Emil Salim Sarankan Jokowi Bangun SDM Untuk Sambut Bonus Demografi

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 18:57 WIB | LAPORAN:

Pembangunan sumber daya manusia dinilai lebih penting dan mendesak ketimbang pemerintah sibuk menguru wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan.

Begitu disampaikan Eks Ketua Dewan Pertimbangan Presiden era Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Emil Salim saa menjadi pembicara di Hari Ulang Tahun Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) di JDC, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/8).

Menurut Emil, seharusnya pemerintah Jokowi menjadikan pengembangan SDM sebagai prioritas utama, terlebih Indonesia bakal mendapat bonus demografi.

"Prioritas fokus kepada daerah-daerah melalui pengembangan SDM, petaninya, buruhnya, sampai dengan pelajarnya, wartawannya kapasitasnya harus naik," tegasnya.

Terlebih kata dia, bonus demografi dalam usia 15 tahun ke atas ini mendominasi seluruh penduduk Indonesia dengan jumlah 196 juta.

"Karena bonus demografi mulai tahun 2020 sampai tahun 2035 setelah itu tidak ada lagi. Jadi kelompok ini yang harus digenjot habis-habisan, jangan dana tidak tersedia untuk kapasitas penduduk yang meledak ini," tuturnya.

Dengan ini Emil menegaskan pemerintah sebaiknya memfokuskan Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) fokus dengan pengembangan SDM. "Uang ini (harus) lari untuk pengembangan SDM, jangan sampai lari ke yang lain-lain," tegasnya.

"Jai pemerintah harus mendahulukan prioritas yakni membangun SDM yang berkualitas. Jadi pembangunan itu otak bukan barang. Karena semua yang ada ini adalah hasil otak," tambah Guru Besar UI ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya