Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Bareskrim Polri Patroli Siber Usut Penyebar Konten Rasisme Papua

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 15:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pecahnya aksi massa di Papua Barat dipicu oleh viralnya video penangkapan yang ditambahkan dengan narasi provokatif bernuansa rasis. Untuk itu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tengah melalukan patroli siber untuk mengusut akun-akun sosial media yang menyebarkan.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Brigjen Rachmad Wiboso (Direktur Siber), Ditsiber sudah melakukan profiling siapa pemilik akun. Untuk isi konten video tersebut sudah dihapus pemilik akun tapi jejak digitalnya yang sudah viral akan sulit terhapus,” kata Karopenmas Divhumas Polri Dedi Prasetyo  di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/8).

Saat ini, sambung Dedi, pihaknya masih menunggu hasil proses profiling terhadap akun-akun sosial media yang dilakukan oleh Direktorat Siber.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menjelaskan sekaligus meluruskan kabar hoax yang beredar di sosial media terkait penanganan polisi terhadap mahasiswa asal Papua di Surabaya.

“Ada akun yang menyebarkan bahwa mahasiswa Papua meninggal dunia, itu kita sudah stempel hoax,” ujarnya.

Diketahui, gelombang ribuan massa melakukan aksi blokade jalan di Kota Manokwari. Tak hanya itu, terjadi pembakaran sejumlah toko dan juga Gedung DPRD Provinsi Papua Barat.

Saat ini kondisi dialporkan sudah berangsur membaik. Pejabat dan aparat sudah melakukan dialog dengan perwakilan massa demonstran yang tidak terima dengan aksi rasisme oknum warga Suarabaya, Jawa Timur itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya