Berita

Foto: Net

Bisnis

Waketum Gerindra: Aksi Slonong Boy Menteri ESDM Perlu Diperhatikan Jokowi Dalam Menyusun Kabinet

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 10:29 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kecaman terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan karena memimpin upacara dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Mimika, hari Sabtu lalu (17/8) juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.  

Tindakan Jonan yang disebut Arief sebagai aksi  “slonong boy” dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang benar-benar tidak menghormati Pemerintah Daerah Mimika.

“Ini sama saja Jonan menganggap Pemda Mimika dimana lokasi Freeport tempat Jonan memimpin upacara HUT RI  bukanlah Pemda yang mesti di  kulonuwunin atau seenggak-enggaknya memberitahu Pemda Mimika,” ujar Arief yang juga dikenal sebagai tokoh buruh.


Dengan demikian, sambungnya, sangat wajar apabila Bupati Mimika memprotes keras apa yang dilakukan Jonan itu.

“Jangan-jangan Polres dan Kodim di Mimika juga tidak tahu Jonan memimpin HUT RI di Freeport. Wah ini bahaya ya sebab keadaan keamanan di sekitar Freeport kurang kondusif,” ujar Arief lagi.

Dia juga mengatakan, Presiden Joko Widodo saja setiap kali melakukan kunjungan ke daerah pasti mengundang dan menemui pejabat Pemerintah Daerah.

“Ini baru sekelas Menteri aja kok udah jumawa banget ya,” imbuhnya.

Arief Poyuono juga mengatakan, apa yang disampaikannya ini adalah masukanm bagi Jokowi yang sedang menyusun kabinet.

“Nah Kangmas Joko Widodo ini masukan dari saya. Jangan lagi menteri seperti Jonan ini dijadikan anggota kabinetnya  Kangmas. Sama Pemda Mimika yang merupakan kepanjangan tangan pemerintahan Kangmas saja tidak dia anggap,” kata Arief kepada redaksi.

Dia juga mengingatkan, pemadaman listrik secara massal di banyak kota di Pulau Jawa turut menjadi catatan negatif untuk kinerja Menteri ESDM Jonan.


Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya