Berita

Perbandingan Gletser yang hilang/Net

Dunia

Warga Islandia Peringati Hilangnya Gletser Pertama Dengan Puisi Dan Prasasti

SENIN, 19 AGUSTUS 2019 | 07:41 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Warga Islandia memiliki cara tersendiri dalam menghadapi hilangnya gletser pertama di negara tersebut akibat perubahan iklim.

Warga, pejabat serta aktivis Islandia mengucapkan selamat tinggal pada gletser pertama yang hilang dengan puisi, mengheningkan cipta dan pidato.

Sekitar 100 orang naik ke puncak Gunung berapi Ok selama dua jam pada hari Minggu (18/8), di mana gletset Okjokull atau "Ok gletser" pernah berada.

Mereka memasang sebuah prasasti perunggu di sana yang berfungsi sebagai batu nisan untuk gletser yang dulu pernah membentang sepanjang 16 kilometer persegi, namun kini hanya tersisa sepetak es kecil.

Prasasti itu sendiri membawa pesan, dengan tulisan "Surat untuk masa depan".

"Dalam 200 tahun ke depan semua gletser kita diharapkan untuk mengikuti jalan yang sama. Monumen ini untuk mengakui bahwa kita tahu apa yang terjadi dan apa yang perlu dilakukan. Hanya Anda yang tahu jika kita melakukannya," bunyi plakat itu.

Plakat itu juga diberi label "415 ppm CO2" yakni referensi ke tingkat rekor karbon dioksida yang diukur di atmosfer pada bulan Mei tahun ini.

Perdana Menteri Islandia Katrin Jakobsdottir dan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Mary Robinson bergabung dengan kelompok peneliti dan warga Islandia yang hadir di acara peringatan tersebut.

"Kami melihat konsekuensi dari krisis iklim," kata Jakobsdottir.

"Kita tidak punya waktu untuk kalah," tanbahnya, seperti dimuat Al Jazeera. Menurut laporan 2017 dari Universitas Islandia, pada tahun 1890, Okjokull mencakup 16 kilometer persegi tetapi pada 2012, gletser itu hanya mencakup 0,7 kilometer persegi.

Pulau itu kehilangan sekitar 11 miliar ton es per tahun, dan para ilmuwan khawatir semua gletser di negara itu akan hilang pada tahun 2200.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya