Berita

Ilustrasi pembajakan kapal laut/Net

Dunia

17 Pelaut Diculik Usai Kapal Mereka Diserang Perompak di Teluk Guinea

MINGGU, 18 AGUSTUS 2019 | 09:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sembilan pelaut asal China dan delapan pelaut asal Ukrania diculik setelah dua kapal dagangnya diserang di lepas pantai pelabuhan Douala, Kamerun, Kamis (15/8) waktu setempat.

"Tujuh belas orang China dan Ukraina diculik. Sembilan di antaranya adalah orang China yang diculik dari salah satu kapal," ujar pejabat di pelabuhan Doula kepada AFP seperti dilansir oleh Al Jazeera, Jumat (16/8).

Mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia yang dirilis TASS Rusia, ada tiga orang pelaut Rusia yang jadi korban penculikan di antara warga Ukraina.

Kemenlu Rusia juga mengatakan saat ini diplomat mereka sedang melakukan kerja sama dengan pemerintah Kamerun untuk melakukan pembebasan para korban penculikan.

Tidak hanya pelaut China dan Ukraina, beberapa pelaut lain yang sempat mengalami penculikan dan perompakan di Doula. Tujuan para penculik sebenarnya untuk mencuri barang-barang yang dimuat.

Di Malaysia, Kepala Biro Maritim Internasional (IMB), Noel Choong, mengatakan 17 pelaut diculik dari dua kapal yang diserang dalam beberapa jam saat mereka berlabuh di Douala. Kapal lain yang dilaporkan diserang adalah kapal induk berbendera Liberia yang dikelola pihak Yunani.

Maraknya kasus penculikan pelaut ini membuat IMB baru-baru ini menggambarkan Teluk Guinea sebagai daerah paling berbahaya di dunia. Diperkirakan 73 persen dari semua penculikan laut dan 92 persen dari penyanderaan terjadi di sana. Bajak laut biasanya menculik pelaut sebagai alat meminta tebusan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya