Berita

Penjagaan ketat di Kashmir/Net

Dunia

Kashmir Memanas, AS Pangkas Bantuan Ke Pakistan

MINGGU, 18 AGUSTUS 2019 | 07:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat memangkas bantuan luar negeri Pakistan sebesar 440 juta dolar AS di tengah ketegangan yang terjadi di Kashmir.

Dikabarkan Russia Today (Sabtu, 17/8), pemangkasan bantuan itu berarti bahwa Pakistan hanya akan menerima total bantuan senilai 4,1 miliar dolar AS. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari jumlah total yang dijanjikan oleh Amerika Serikat sembilan tahun lalu.

Paket bantuan Amerika Serikat awalnya ditetapkan senilai 7,5 miliar dolar AS di bawah kesepakatan yang disebut dengan "Kerry-Lugar-Berman Act" yang diimplementasikan pada 2010.


Namun pasang-surut hubungan Amerika Serikat dan Pakistan kerap menunda atau mengganggu distribusi dana.

Kementerian Urusan Ekonomi Pakistan menganggap bahwa pemangkasan dana bantuan itu adalah bagian dari strategi Presiden Amerika Serikat Trump untuk mengurangi pengeluaran pemerintah dengan memotong bantuan ke negara-negara berkembang.

Pemangkasan bantaun terjadi bertepatan dengan meningkatnya eskalasi di Kashmir, yang dipicu oleh keputusan India untuk mencabut status otonomi khusus di Kashmir.

India menegaskan bahwa keputusan itu perlu diambil untuk membela hak asasi manusia dan memerangi terorisme dan korupsi yang merajalela di wilayah tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya