Berita

Massa oposisi dan polisi Zimbabwe bentrok/Net

Dunia

Tuntutan Tak Dipenuhi, Unjukrasa Oposisi Zimbabwe Berujung Bentrokan

SABTU, 17 AGUSTUS 2019 | 23:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah pengadilan memutuskan untuk menentang oposisi yang menuntut dicabutnya larangan unjuk rasa pada hari Jumat (16/8), eskalasi ketegangan meningkat memicu terjadinya kekerasan di Harare, ibukota Zimbabwe.

Dilaporkan oleh CNN, polisi mengalami bentrokan dengan anggota partai oposisi yang berkumpul di Africa Unity Square demi menentang putusan pengadilan. Polisi  menembakkan gas air mata terhaadap kerumunan massa, anggota oposisi ditangkap.

"Saya kesakitan. Saya tidak tahu kenapa saya dipukul. Saya akan terus berjuang. Saya tidak tahu bagaimana saya akan bertahan hidup,"  ujar salah satu pengunjuk rasa, Spiwe Moyo pada CNN.


Sementara itu, Juru bicara Kepolisian Zimbabwe Paul Nyathi mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki tuduhan pemukulan tersebut dan laporan pengunjuk rasa menyerang polisi.

Pada jam 6 pagi hari Jumat (16/8), petugas polisi anti huru hara telah menutup pengadilan dimana putusan akan berlangsung. Polisi bahkan berpatroli dan menggeledah orang-orang yang berada di sekitar pengadilan.

Ketegangan antara partai oposisi utama Zimbabwe, Gerakan Perubahan Demokratis (MDC) dan pemerintahan Presiden Emmerson Mnangagwa meningkat menjadi kekerasan setelah pengadilan memutuskan menentang protes oposisi yang direncanakan.

Diketahui, oposisi menyerukan demonstrasi nasional terhadap pemerintahan Mnangagwa karena krisis ekonomi yang melanda negara tersebut. Pemerintahan Mnangagwa sendiri mengungkapkan telah berjuang untuk menstabilkan ekonomi yang terus memburuk dan mengekang hiperinflasi. Namun kekeringan yang parah memperburuk ekonomi dan produksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya