Berita

Pemimpin Korut Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal/Net

Dunia

Kim Jong Un Awasi Peluncuran Rudal, Denuklirisasi Makin Sulit Dicapai

SABTU, 17 AGUSTUS 2019 | 16:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menjelang kunjungan utusan AS ke Korea Selatan pekan depan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diketahui mengawasi peluncuran rudal keenam kalinya pada Jumat lalu (16/8).

Media pemerintah Korut menyatakan bahwa tindakan Kim akan mempersulit upaya denuklirisasi semenanjung Korea. "Kerang Juche ditembakkan di hadapan Pemimpin Tertinggi," lapor Kantor Pusat Berita Korea (KCNA) yang dikutip oleh Channel News Asia.

Dalam laporan tersebut, KCNA juga mengatakan bahwa tes itu memiliki hasil sempurna, yang membantu memperkuat kepercayaan yang lebih besar pada sistem senjata ini.

Padahal tepat sehari sebelumnya, Kamis (15/8), Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa pihaknya bersedia melakukan dialog dengan Korea Utara. Namun demikian, Korea Utara menganggap Moon telah lancang karena ingin melakukan dialog.

Menurut Departemen Luar Negeri AS, pekan depan utusan khusus AS untuk Korea Utara akan melakukan perjalanan ke Jepang dan Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan mengenai denuklirisasi Korut.

Sementara itu, Korut mengatakan bahwa pembicaraan nuklir akan ketat antara Pyongyang dan Washington. Selain itu, Korut menolak untuk melakukan dialog dengan Korsel dengan alasan tidak ingin ikut campur urusan Korsel dan AS. "Kami tidak memiliki apa pun untuk dibicarakan dengan Korea Selatan," demikian keterangan pemerintah Korut.

Diketahui, sejak bulan lalu Kim meluncurkan beberapa rudal sebagai peringatan serius terhadap latihan gabungan yang dilakukan oleh AS dan Korsel awal bulan Agutus. Sekitar 30.000 tentara AS ditempatkan di Korsel dalam latihan tersebut yang membuat Korut kebakaran jenggot karena merasa latihan tersebut sangat provokatif.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya