Berita

Semenanjung Korea/Net

Dunia

Rudal Korut Meluncur, Korsel Khawatir Semenanjung Panas

SABTU, 17 AGUSTUS 2019 | 04:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan di Semenanjung Korea mulai memanas. Ini seiring peluncuran rudal yang dilakukan Korea Utara pada Jumat (16/8)

Kantor Kepresidenan Korea Selatan secara tegas meminta Korea Utara untuk menghentikan peluncuran rudal tersebut. Mereka khawatir tindakan tersebut dapat meningkatkan ketegangan militer di semenanjung.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) sebelumnya melaporkan bahwa Korut telah meluncurkan kembali dua rudal jarak pendek yang tidak dikenali ke Laut Timur.

Rudal tersebut ditembakkan dari Tongchon, Provinsi Kwangwon, pukul 08.01 dan 08.16 waktu setempat. Diperkirakan rudal tersebut meluncur sejauh sekitar 230 km dengan kecepatan maksimum Mach 6.1 atau 7.532,28 km/jam.

Menanggapi peluncuran tersebut, Direktur Kantor Keamanan Nasional (NSO), Chung Eui-yong mengadakan konferensi video "darurat" melalui sistem komunikasi panduan nasional pada pukul 09.00 waktu setempat.

"Para anggota panitia tetap mendesak (Utara) untuk menghentikan tindakan menembakkan rudal jarak pendek secara berurutan dengan alasan Republik Korea dan Amerika Serikat melakukan latihan komando," ujar Chung seperti yang dilansir oleh NK News.

Sampai Jumat siang, Korsel belum mengkonfirmasi jenis rudal yang diuji oleh Korut, meskipun dari data yang diberikan oleh JCS menunjukkan bahwa rudal tersebut memiliki beberapa kesamaan dengan yang diluncurkan dari sistem peluncuran roket multiple (MLRS) jenis baru di awal bulan.

Peluncuran rudal Korut hanya berselang beberapa jam setelah Komite untuk Reunifikasi Damai Negara (CPRC)  menolak ajakan Presiden Korsel Moon Jae-in untuk berdialog dan berdamai demi stabilitas kawasan. 

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya