Berita

Foto:RMOL

Nusantara

Tiga Wartawan Diintimidasi Aparat Berpakaian Preman Di Depan Gedung TVRI

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 16:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tiga wartawan diduga diintimidasi aparat keamanan yang sedang menggeledah puluhan massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung TVRI di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).

Awalnya, aparat kepolisian yang menggunakan pakaian preman melakukan penggeledahan terhadap puluhan orang yang berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Parlemen terkit penolakan revisi UU Keternagakerjaan. Bahkan, aparat polisi juga berusaha membawa beberapa orang.

Namun, tidak terima akan dibawa polisi, massa tersebut berontak. Melihat itu, jurnalis yang sedang melakukan liputan langsung mengambil gambar saat polisi berusaha menggeledah serta membawa beberapa orang.

Salah satu polisi langsung memukul handphone milik salah satu wartawan televisi yang sedang mengambil gambar hingga terjatuh dan rusak.

"Iya tadi lagi liputan, ada demo cuma belum demo. Mereka lagi pada duduk-duduk di situ. Digeledah sama Resmob yang pakai baju putih. Diamanin itu ada beberapa orang gitu yang muda-muda. Nah saya lagi ambil gambar ditonjok handphone saya, jatuh terus rusak," ucap salah satu jurnalis televisi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/8).

Tidak sampai disitu, beberapa jurnalis lainnya juga diintimidasi oleh aparat kepolisian yang berpakaian preman tersebut. Para jurnalis dilarang mengambil gambar. Bahkan, para jurnalis juga diancam akan ditangkap.

"Terus dia bilang 'mau diamanin lu semua?' Di intimadasi semuanya. Kabur saya langsung. Anak foto baru datang juga langsung diintimidasi enggak boleh ngambil gambar," jelasnya.

Dengan kejadian tersebut, beberapa jurnalis yang diintimidasi akan melaporkan kejadian tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Ketika Semesta Berbicara

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:09

Tak Ladeni Wawancara, Ahok hingga Megawati Beri Kode Mulut Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 18:05

Simpatisan PDIP Dukung Eman Suherman Maju Pilbup Majalengka

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:47

Ketua KPU Ngaku Sengaja Bocorkan PKPU Pencalonan Pilkada agar Disetujui DPR

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:45

Bertahan Atau Tinggalkan Golkar, Ini Jawaban Airin

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:41

Sambangi Mabes AL, Dubes India Bahas Kerja Sama Pertahanan

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:27

Intelijen AS Bantu Israel Serang Hizbullah

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:24

Dugaan Korupsi Aset Pemkab Lombok Barat, Sebelas Saksi Diperiksa

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:19

Megawati Minta Mulut Ahok Diselotip

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:12

Airlangga Saksikan Peluncuran Industri Ekonomi Hijau di Kawasan Wiraraja

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:10

Selengkapnya