Berita

Donald Trump masih berupaya melakukan negosiasi dengan China/Net

Dunia

Trump: Negosiasi Dengan China Sangat Produktif

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 14:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap negosiator AS dan China akan menggelar pembicaraan perdagangan yang produktif pada September mendatang. Meskipun per 1 September nanti, AS akan mengenakan tarif baru pada produk impor China.

Seperti diberitakan Channel News Asia, Trump mengatakan AS dan China telah melakukan pembicaraan yang sangat baik di awal pekan ini.  Karena sebelumnya AS telah menunda kenaikan tarif impor 10 persen hingga 15 Desember untuk beberapa produk China. Terutama produk elektronik yang bernilai lebih dari 150 miliar dolar AS.

"September, pertemuan masih berjalan. Tapi lebih penting, kami berbicara melalui telepon dan kami melakukan pembicaraan yang sangat produktif,"  ujar Trump kepada wartawan di New Jersey, Kamis (15/8).


Sementara itu, di hari yang sama, China bersumpah untuk melawan tarif baru yang dikenakan atas produk-produk mereka yang senilai 300 miliar dolar AS.

Kementerian Keuangan China mengatakan, tarif impor yang dipatok AS telah melanggar konsensus yang dicapai Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada Juni di Osaka, Jepang.

Secara terpisah Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menyatakan bahwa pihaknya berharap AS dan China akan bertemu dan mengimplementasikan kembali Konsensus Osaka.

Meski demikian, Trump tidak berpikir China akan membalas tarif AS dan justru yakin bahwa negara tersebut akan membuat kesepakatan dagang yang baru. Trump juga menyampaikan bahwa ia akan bertemu dengan Xi Jinping, meski tidak dijelaskan kapan.

Kesepakatan dengan China akan menjadi hal yang penting dalam pemerintahan Trump mengingat tahun depan Trump akan kembali bertarung di pemilihan 2020. Menurut People's Daily, langkah Trump terhadap China pada akhirnya "akan menabrak dinding dan mematahkan kepala."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya