Berita

Zulkifli Hasan/Net

Politik

Ketua MPR: Amandeman Konstitusi Tidak Mungkin Untungkan Satu Pihak

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 14:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wacana untuk mengaktifkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) harus melalui amandemen atau perubahan Undang Undang Dasar 1945.

Pertanyaan di publik pun mengemuka, salah satunya siapa yang diuntungkan dengan GBHN dan amandemen UUD 45 tersebut.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mematahkan pertanyaan itu. Kata dia, amandemen tidak pernah menguntungkan satu pihak tertentu.


Zulhas begitu dia karib disapa, menjelaskan bahwa keputusan amandemen hanya bisa diambil 3/4 anggota MPR. Artinya kelompok mayoritas dari partai politik di DPR RI dan DPD RI.

"Enggak (menguntungkan satu pihak), (keputusan amandemen kesepakatan) tiga per-empat kok, tiga per-empat tidak satu partai," ujar Zulhas di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Dan pada kenyataannya, kata ketua umum PAN ini, amandemen terbatas untuk menyusun haluan negara adalah kesepakatan MPR peride berjalan saat ini.

Tetapi, sambungnya, karena terbatasnya masa sidang dan berakhirnya periode. Maka, draft kesepakatan itu akan diserahkan kepada MPR periode selanjutnya untuk ditindaklanjuti.

"Kami nanti akan rapat akhir masa sidang, dan akan diserahkan kepada MPR yang akan datang," demikian Zulhas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya