Berita

Menkumham Yasonna Laoly/RMOL

Politik

Jokowi Singgung Penegakan Hukum Dan HAM, Begini Tanggapan Yasonna

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 14:05 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung terkait kinerja penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) dalam hal ini mengenai pemberantasan korupsi. Jokowi menyebut keberhasilan penegakan hukum bukanlah dari seberapa banyak memenjarakan orang.

Menanggapi hal tersebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, pencegahan pelaku korupsi harus diperbaiki dari sisi sistem manajemen.

"Sistem pencegahan manajemen keuangannya, manajemen proyeknya semuanya membangun pada titik pencegahan ya," ungkapnya usai menghadiri pidato kenegaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Indonesia di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8).

Oleh karenanya kata dia, jika sistem manajemen sudah bagus maka tidak ada lagi yang harus ditangkap.

"Lebih baik tidak ada yang tertangkap, jadi kita juga harus bangun sistem sehingga korupsi tidak terjadi, itu yang harus kita laksanakan," jelasnya.

Sebelumnya dalam pidato kenegaraan, Jokowi menyampaikan tolak ukur keberhasilan kinerja penegak hukum dan HAM adalah berkurangnya jumlah tersangka korupsi, bukan seberapa banyak yang ditangkap.

"Ukuran kinerja para penegak hukum dan HAM juga harus diubah termasuk kinerja pemberantasan korupsi, penegakan hukum yang keras harus didukung," ungkapnya.

"Penegakan HAM yang tegas harus diapresiasi. Tetapi keberhasilan para penegak hukum bukan hanya diukur
dari berapa kasus yang diangkat dan bukan hanya berapa orang dipenjarakan," sambungnya.

Dengan ini kata Jokowi, strateginya harus juga diukur dari berapa potensi pelanggaran hukum dan pelanggaran
HAM bisa dicegah, berapa potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan.

"Ini perlu kita garis bawahi. Oleh sebab itu, manajemen tata kelola serta sistemlah yang harus dibangun," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya