Berita

Pengungkapan pelaku penipuan/RMOLJatim

Hukum

Nekat, Penipu Ini Catut Perwira Polda Untuk Tipu Pengusaha

JUMAT, 16 AGUSTUS 2019 | 04:14 WIB

Penipuan dengan modus mencatut institusi kepolisian berhasil diungkap jajaran Polda Jawa Timur. Adalah Stevanus Abraham Antonie (41) dan Heri Irawan (28), keduanya menipu orang pengusaha dengan mengatasnamakan Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara.

Kanit III Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKP Harianto Rantaselu menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku adalah penipuan online melalui whatsapp kepada pengusaha tembaga bernama Rianto.

"Jadi mereka mengaku sebagai polisi. Modusnya dengan cara menghubungi pengusaha untuk dijadikan korban," kata AKP Harianto dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (15/8).

Dalam percakapan whatsapp, pelaku menawarkan barang tembaga yang didapatkan dari hasil lelang dengan harga Rp 50 ribu perkilo. Jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 5 ton 7 kwintal dengan total harga senilai Rp 285 juta.

Setelah terjadinya kesepakatan, korban diminta untuk mentransfer uang DP melalui rekening anak pelaku yang mengaku sebagai ajudan AKBP Arman Asmara atas nama Kompol Stevanus.

"Pelaku menyuruh korban untuk mentransfer awal atau DP sebesar Rp 47 juta. Transfer itu dilakukan dua kali, pertama Rp 25 juta, kemudian yang kedua Rp 22 juta," lanjutnya.

Namun setelah uang diterima, kedua pelaku justru mengubah nomer telepon yang mereka gunakan. Merasa tertipu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polda Jatim.

Berdasarkan pengakuan pelaku, keduanya mendapatkan nomor telepon pengusaha itu dari Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) dan pencarian google.

Pelaku mengaku menggunakan nama polisi agar korban mudah percaya dengan aksi penipuannya tersebut.
Laporan: Rivaldy


Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya