Berita

Gelombang protes anti-pemerintah di Hong Kong/Net

Dunia

China: Standar Ganda AS Rusak Stabilitas Hong Kong

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 23:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

China menuduh Amerika Serikat berkolaborasi dengan para ekstrimis untuk merusak stabilitas di Hong Kong.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Komisaris Departemen Luar Negeri China di Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) mengecam pernyataan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi dan anggota parlemen Amerika Serikat lainnya karena komentar mereka yang kelirut tentang kerusuhan yang sedang berlangsung di Hong Kong.

"Distorsi realitas, ketaatan buta terhadap standar ganda oleh politisi Amerika sudah dekat dengan histeria," begitu bunyi pernyataan tersebut (Kamis, 15/8), seperti dimuat Russia Today.


"Mereka bersekongkol dengan unsur-unsur kriminal radikal dan terlibat dalam kasus-kasus kriminal anti-China di Hong Kong," sambungnya.

Sebelumnya pada Rabu (14/8), anggota Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan China bahwa setiap kekerasan yang digunakan terhadap demonstran damai di Hong Kong akan menjadi sebuah kesalahan dan akan mendapatkan kecaman global.

China sendiri kerap menuduh Amerika Serikat memainkan peran aktif dalam demonstrasi yang mengguncang Hong Kong sejak Maret lalu.

Kementerian Luar Negeri China awal pekan ini menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak boleh menempelkan urusan mereka dalam situasi tersebut serta dan bersikeras bahwa Hong Kong adalah wilayah China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya