Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Kasus Karhutla, Polri Belum Temukan Keterlibatan Direksi PT Sumber Sawit Sejahtera

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 23:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka atas nama Korporasi oleh Polda Riau, Polisi belum menemukan dugaan tindak pidana jajaran Direksi PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) dalam kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Belum (ada keterlibatan individu PT SSS) dugaan sementara bahwa perusahaan tersebut lalai. Kelalaian terhadap lokasi yang seharusnya menjadi tanggung jawab PT SSS mengontrol lokasi tersebut,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/8).

Terkait izin perusahaan yang mengantongi Hak Pengelolaan Lahan (HPL) 150 haktare di Pelalawan, Riau akan diputuskan apakah dicabut atau tidak pasca keluar vonis di Pengadilan.


“Kalau terbukti lalai maka dievaluasi Pemda terkait izin penguasaan lahan tersebut,” jelas Dedi.

Di sisi lain, dari penanganan kasus Karhutla yang ditangani Satgas Karhutla Polri mengalami kenaikan, khususnya di Polda Riau dan Polda Kalimantan Barat. Untuk Polda Riau, dari sebelumnya 29 kasus menjadi 35 kasus. Jumlah tersangka pun naik dari sebelumnya 20 orang kini menjadi 35 tersangka.

“Dengan rincian 34 pelaku individu dan satu korporasi, untuk yang di Riau,” jelas Dedi.

Untuk di Kalimantan Barat saat ini ada 26 kasus yang ditangani dengan jumlah tersangka dari 18 menjadi 30 orang tersangka. Di wilayah ini, Polri belum menemukan tindak pidana yang dilakukan oleh koporasi alias perusahaan.

Dari enam wilayah, sambung Dedi, total keseluruhan kasus yang ditangani Polri mengalami peningkatan yang sebelumnya hanya 68 kasus kini menjadi 100 kasus.

“Tersangka mengalami peningkatan menjadi 87 orang. Kemudian dari 87 tersangka 86 individu satu korporasi,” demikian Dedi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya