Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Lewati Masa Sulit Pemilu, Irjen Gatot Eddy Ajak Rakyat Move On Dari Hoax

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 20:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pencapaian Polri dalam menjaga keamaan dan stabilitas selama Pemilu Serentak 2019 yang baru saja lewat cukup berat dan sulit karena terjadi banyak gesekan ditengah masyarakat.

"Pemilu serentak kemarin paling rumit karena bermunculan masalah-masalah yang dapat menjadi potensi kerawanan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, dalam acara Simposium Demokrasi Indonesia dengan tema Pemilu 2019 dan Kualitas Demokrasi  Indonesia di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (15/8).

Potensi kerawanan itu muncul akibat isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) yang selama pemilu kemarin dimainkan oknum tertentu."Itu berbahaya karena bisa memecah belah bangsa," imbuhnya.


Selain itu, tahapan pemilu kali ini, lanjut Gatot, telah menciptakan polarisasi dalam tubuh masyarakat. "Apa lagi dengan suburnya berita hoax dan narasi kebencian melalui media sosial yang dimanfaatkan kelompok tertentu untuk kepentingan mereka," papar Gatot.

Namun berkat dukungan dari semua pihak, Gatot menyebut, semua permasalahan bisa diatasi dengan damai. Indonesia, tambah Gatot, sudah menetapkan demokrasi sebagai pilihan bangsa dalam mencapai tujuannya. Tentunya dalam berdemokrasi tentu ada kekurangan dan kelebihan.

"Namun itu adalah nikmat dari Tuhan yang perlu disyukuri," katanya.

"Kalau ada riak-riak kecil saya yakin itu adalah warna dari demokrasi. Tugas kita semua adalah mengawal bangsa ini. Ayo kita Move on dari masalah kemarin. kita dukung dengan mekanismenya yang ada tentunya. Kalau tidak maka akan berhadapan dengan hukum," pungkasnya.


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya